Industri musik Indonesia terus mengalami evolusi yang menarik dengan munculnya talenta-talenta baru yang membawa warna dan semangat segar. Salah satu tren menarik yang terjadi belakangan ini adalah penyanyi pendatang baru yang menggabungkan elemen-elemen dari genre pop dengan kekhasan musik dangdut. Gabungan ini menciptakan harmoni yang unik dan menarik bagi pendengarnya.
Dangdut, sebagai salah satu genre musik yang sangat populer di Indonesia, telah menjadi bagian integral dari budaya musik tanah air. Sementara itu, pop menghadirkan keunikan melodi dan aransemen yang lebih universal.
Salah satu penyanyi pendatang baru yang mencuri perhatian dengan eksplorasi genre ini adalah Nazwa Ayu. Dengan suara yang merdu dan penampilan yang memikat, Nazwa Ayu membawa nuansa baru dalam musik Indonesia. Dalam karya ini, dia berhasil menggabungkan melodi-melodi pop yang catchy dengan irama dan lirik-lirik yang khas dari dangdut.

Keberhasilan Nazwa Ayu dalam membawakan lagu ini menunjukkan bahwa penggemar musik Indonesia menerima dengan hangat perpaduan antara pop dan dangdut. Mereka terbawa oleh ritme yang enerjik namun tetap bisa menikmati melodi yang easy-listening. Selain itu, lirik-lirik yang terinspirasi dari kisah patah hati ini juga menjadi daya tarik tersendiri bagi pendengar.
Dengan adanya Nazwa Ayu yang mengusung genre ini, kita bisa melihat bahwa evolusi musik Indonesia terus berlanjut. Hal ini membuka ruang bagi lebih banyak bakat muda untuk mengeksplorasi genre dan gaya musik mereka sendiri, menciptakan variasi dan inovasi yang memperkaya panorama musik Indonesia.
Sebagai penutup, lagu ini di produksi oleh Ebys Studio yang berkerja sama dengan DR Entertainment dan di support oleh Fizzbar Indonesia. Di produseri oleh Eko Chow dan dibuat oleh para personil band ternama. Yaitu Boby Sanjaya dan Surya Darma dari band Sheria.