Kegiatan study wisata yang diadakan oleh SMAN 2 Sekampung tahun ini berhasil menciptakan kenangan manis bagi para siswa. Tujuan perjalanan yang meliputi Bali, Bromo, dan Yogyakarta ternyata bukan hanya sekadar wisata, tetapi juga sarat dengan nilai edukasi dan pengalaman tak terlupakan.
Sejak awal, antusiasme siswa terlihat jelas. Mereka begitu bersemangat menyambut perjalanan panjang ini, yang dilaksanakan dengan dukungan penuh dari Delapan Tour & Travel asal Lampung. Bukan hanya sekadar menikmati pemandangan indah, para siswa juga mendapatkan kesempatan untuk belajar banyak hal baru, termasuk sejarah dan budaya di berbagai destinasi yang dikunjungi.
Petualangan di Bali: Kombinasi Wisata dan Edukasi
Perhentian pertama adalah Pulau Dewata, Bali. Di sini, siswa diajak mengunjungi berbagai tempat ikonik seperti Pantai Kuta,Puja Mandala, da Banyak lagi yang lain. Selain menikmati keindahan alam dan budaya Bali, mereka juga mengunjungi museum dan situs bersejarah yang memberikan wawasan tentang perjalanan panjang budaya Bali. Siswa, seperti yang diungkapkan oleh Yumna, seorang siswi yang ikut dalam perjalanan, merasa senang karena mendapatkan banyak pengetahuan baru. “Kami belajar banyak tentang sejarah dan budaya Bali, dan ini sangat menambah wawasan kami,” ujar Yumna dengan penuh semangat.
Pesona Bromo: Keindahan Alam yang Memukau
Setelah Bali, perjalanan dilanjutkan menuju Gunung Bromo. Meskipun perjalanannya memakan waktu yang tidak sebentar, semangat para siswa tidak surut. Mereka berangkat pada dini hari untuk menyaksikan matahari terbit di Penanjakan. Keindahan alam Bromo benar-benar memukau mereka. Di samping itu, siswa juga diajak mengenal lebih dekat tentang geologi dan ekosistem kawasan Bromo. “Perjalanannya memang melelahkan, tapi pemandangan dan pelajaran yang kami dapatkan sebanding dengan usaha yang kami lakukan,” kata Gangga.
Yogyakarta: Kota Pelajar yang Sarat dengan Sejarah
Yogyakarta menjadi destinasi terakhir dalam rangkaian study wisata ini. Di kota pelajar ini, para siswa mengunjungi Keraton Yogyakarta, Candi Prambanan, dan Museum Benteng Vredeburg. Setiap tempat memberikan pelajaran sejarah yang berharga, menggugah rasa ingin tahu siswa tentang masa lalu Indonesia. Mereka juga berkesempatan untuk merasakan kehidupan di pesantren dan belajar tentang berbagai tradisi lokal.
Perjalanan yang Mengajarkan Kemandirian
Selain mendapatkan pengetahuan baru, kegiatan study wisata ini juga menjadi momen penting bagi para siswa untuk belajar mandiri. Jauh dari orang tua, mereka harus bisa mengatur diri sendiri, mulai dari hal sederhana seperti menjaga kebersihan pribadi hingga beradaptasi dengan lingkungan baru. Pengalaman ini diakui oleh banyak siswa sebagai pelajaran berharga yang akan mereka kenang selamanya.
Bu Eri, salah satu guru yang mendampingi, menjelaskan bahwa perhatian terhadap kondisi anak-anak sangat diutamakan. “Delapan Tour & Travel menyediakan tim medis dan tour leader yang sangat ramah dan penuh perhatian. Ini membuat kami merasa aman dan nyaman sepanjang perjalanan,” ungkap Bu Eri. dan perjalan ini juga dapat terselenggara dengan baik dengan dukungan dari Armada Dwi Trans yang sejak awal sudah memebrikan kualitasnya dengan menyediakan pasilitas mulai dari bantal selimut sampai air panas untuk anak-anak memuat teh dan kopi.
Kenangan yang Tak Terlupakan
Perjalanan study wisata SMAN 2 Sekampung ini bukan hanya memberikan pengalaman wisata yang menyenangkan, tetapi juga pembelajaran berharga bagi para siswa. Mereka pulang dengan segudang pengetahuan baru dan kenangan indah yang tak terlupakan. Semangat dan antusiasme yang mereka tunjukkan selama perjalanan menjadi bukti bahwa kegiatan seperti ini sangat bermanfaat untuk perkembangan pribadi dan intelektual mereka.
Dengan dukungan dari Delapan Tour & Travel yang profesional dan penuh perhatian, kegiatan ini berjalan lancar dan sukses. Semua pihak berharap kegiatan serupa dapat terus diadakan di masa mendatang, memberikan lebih banyak kesempatan bagi siswa untuk belajar dan berkembang melalui pengalaman langsung.
