Hujan deras disertai angin kencang melanda Desa Fajar Baru, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan, pada Selasa, 4 Februari 2025, sekitar pukul 15:30 WIB. Akibatnya, sebuah pohon besar tumbang dan menimpa tembok pagar pembatas antara kali dan Perumahan Narahi Residence 2. Kejadian ini mengejutkan warga sekitar, terutama mereka yang tinggal di dekat lokasi.
Salah satu warga, Jaya Purnama, yang rumahnya berada di dekat kejadian, mengungkapkan bahwa ia tidak mendengar suara pohon tumbang tersebut. Namun, saat hendak memeriksa atap rumahnya yang bocor akibat hujan, ia melihat pohon besar telah ambruk dan menimpa pagar pembatas kali.
“Saat itu hujan deras dan angin bertiup sangat kencang. Aku baru menyadari ada pohon tumbang ketika keluar rumah untuk mengecek atap yang bocor,” ujar Jaya Purnama.
Beruntung, pohon tumbang ini tidak menimpa rumah warga secara langsung, sehingga tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, warga khawatir pohon yang menghalangi aliran air kali dapat menyebabkan banjir jika tidak segera ditangani.
Pohon Ambruk Harus Segera Dibersihkan
Menurut Jaya Purnama, pohon yang tumbang ini harus segera dipotong dan dibersihkan. Jika dibiarkan, dahan dan batang pohon dapat menyumbat aliran air kali. Hal ini berisiko menyebabkan genangan air atau bahkan banjir di pemukiman warga sekitar.
“Kalau hujan deras terus terjadi dan pohon ini tidak segera dipindahkan, air bisa meluap ke pemukiman. Air kali ini memang sering naik kalau hujan deras, apalagi air yang melewati sini berasal dari daerah yang lebih tinggi,” jelasnya.
Beberapa warga setempat juga khawatir jika kejadian serupa terjadi lagi di masa mendatang. Mereka berharap pemilik pohon dapat segera bertindak dengan memotong dan membersihkan batang pohon yang menghalangi aliran air.

Warga Akan Melaporkan Kejadian Ini
Sejumlah warga setempat berencana melaporkan kejadian ini kepada pihak yang berwenang serta pemilik pohon yang tumbang. Mereka berharap ada langkah cepat agar aliran air di kali tetap lancar dan tidak berpotensi menimbulkan masalah baru.
“Kami sudah berencana memberi kabar kepada pemilik pohon agar segera memotong batangnya. Kalau dibiarkan, ini bisa menjadi sumber masalah, terutama jika hujan deras kembali terjadi,” ujar salah satu warga.
Selain itu, masyarakat sekitar juga berharap ada tindakan dari pihak terkait, seperti pemerintah desa atau dinas terkait, untuk membantu mengevakuasi pohon yang tumbang. Mereka khawatir jika tidak ada tindakan cepat, dampaknya bisa lebih luas.
Beruntung Tidak Ada Korban Jiwa
Meskipun pohon besar tumbang dan menimpa pagar pembatas kali, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Kejadian ini terjadi cukup jauh dari pemukiman, sehingga tidak menimbulkan cedera atau kerusakan besar pada rumah warga.
Namun, insiden ini menjadi pengingat bagi masyarakat sekitar untuk selalu waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem, terutama saat musim hujan dengan angin kencang.
Warga berharap pihak terkait dapat segera menangani pohon tumbang ini agar aliran air kali tetap lancar dan tidak menimbulkan dampak lebih besar bagi lingkungan sekitar.